Kamis, 02 Januari 2014

BUNYI KLIK PADA MOTOR 4 TAK

Gejala Bunyi Aneh Pada Mesin 4-Tak Bunyi aneh pada mesin motor 4-tak bisa menjadi pertanda kerusakan. Namun, tidak semua 'noise' berarti kerusakan. "Ada motor yang jarak clearance antar metalnya diposisikan maksimum, sehingga berisik

1. Katup/Klep Suara 'tik-tik' atau 'tuk-tuk' ringan saat mesin stasioner menandakan setelan katup renggang, sehingga rocker arm memukul kepala katup. Bunyi kian keras saat putaran gas ditinggikan. Selain itu, per katup yang lemah, menimbulkan bunyi yang sama.
2. rantai kamprat Suara seperti 'tok-tok' mungkin akibat karet 'kampret' (terletak antara tensioner dengan rantai keteng) aus, lalu terdorong rantai keteng hingga membentur ujung tensioner. Rantai keteng yang terlalu kencang juga menimbulkan bunyi suing atau dengungan. Sedangkan suara 'sek-sek' terus menerus, biasanya gear atau rantai keteng minta diganti.
3. Piston Di sektor ruang bakar, bunyi sangat minim. Gejala piston atau ring piston oblak, hampir tidak terdengar. Mudah diketahui bila tenaga motor berkurang dan keluar asap putih dari knalpot. Jika suara ketukan agak berat mulai terdengar, pertanda piston minta diganti.
4. Stang Piston Terkadang muncul suara gemeretak di putaran bawah sampai menengah yang berangsur hilang di putaran atas. Suara ini muncul dari kaki/stang piston yang menampar dinding silinder saat titik mati bawah. Waspadai bunyi ini dengan memeriksa kondisi mesin.
5. Pin Piston Bagaimana kalau bunyi dengung muncul saat motor dihidupkan? Bisa berarti setang piston mulai oblak karena pin piston tidak menempel pas di rumahnya. Bila kondisi setang piston sudah parah, bunyinya semakin keras.
6. Bearing Piston Kondisi sama akan muncul saat bearing metal duduk dan metal jalan di kruk as aus. Biasanya diiringi suara 'ker-ker' dan ketukan berat yang keras.
Tak lupa vibrasi mesin meningkat di footstep dan setang. Mencegah kruk as berbunyi, ganti setang piston berikut bearing metal duduk dan jalannya.
7. Kopling Rumah kopling bermasalah ikut menyumbang suara tidak enak didengar. Bunyi 'srek-srek' secara berkesinambungan atau 'duk' saat motor direm mendadak bisa diakibatkan kopling aus atau sistem otomatisnya mulai merenggang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar